MENGENANG BUDI
Budi dikenang setulus
hati
budaya bangsa warisan
lama
merasa syukur Allah
rahmati
ukhuwah kasih kekal
bersama
Terima budi dengan
sengaja
akan dirundung rasa
terikat
jikalau hendak laksana
kerja
berfikir jauh bukannya
dekat
Orang berbudi kita
merasa
tidaklah boleh berlebih
kurang
tersilap cara tentunya
siksa
diumpat keji tidak
sebarang
Baiknya budi mulia jasa
dalam kenangan indah
tiasa
SALAM RAMADAN
Masih berdiri di ruang
ini
kala Ramadan menghulur
salam
cinta Ilahi syukuri kini
tiada sirna suram
berbalam
Sinar Ramadan aura
mencerah
hapus gelita cerah
merata
kepada Allah reda
berpasrah
mendamba kasih bersulam
cinta
Dakap Ramadan kejap dan
erat
enggan lepaskan walau
leraikan
hela nafasnya menadi
urat
jiwa nan murni dapat
rasakan
Nikmat Ramadan
tidak sedikit
demi hamba-Nya
Allah hamburkan
himpun amalan biar
membukit
ganjaran besar Allah
janjikan
Bulan Ramadan amat mulia
jagalah adab pekerti
diri
sopan berbudi sifat
aulia
menghina keji dosa
hindari
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
26/04/020
SALAM
RAMADAN
Salam Ramadan
menegur sapa
hamba
sahaya serata alam.
beriman pada maha
Pencipta
mengharap kasih
menyinar kelam.
Teguhkan iman pasak
bersungguh
jiwa nan murni persih
ketara.
rajin ibadah tidak ditangguh
wajah berseri cerahnya
citra.
Tarbiah jiwa murni
insani
sujud bertakwa penuh percaya
erat mendakap kemas yakini
giat beramal upaya
daya
Surah al-Quran renungi
makna
baca tiasa sehingga
khatam
wirid bertasbih
sebelum lena
doa menghapus noda yang
hitam
RAMADAN INDAH
Ramadan indah hadir
berseri
sinar purnama serlah berkah
menghulur rahmat sehari-hari
menggalak umat amal ibadah.
Bersolat kusyuk penuh
tawaduk
puasa pula hinggalah Maghrib
hadapan Allah sujud menunduk
jiwa hamba sopan bertertib.
Amal ibadah ikhlas
lakukan
Allah janjikan ganjar berganda
bersujud tulus demi ampunan
Kasihnya Allah hanya di damba.
Purnama Ramadan sinar
cerlang
aura bahagia gilang-gemilang.
Paridah Ishak
Selayang Utama
11/05/017
SEORANG
ANAK SYURGA
Hadirnya dinanti dengan
munajat
hidup nan sepi kini berseri
Allah kabulkan insan
berhajat
sujud tawaduk bersyukur diri
Di belai kasih sejak
dikandung
sepenuh hati sayang dan
cinta
aral musibah ditangkis
lindung
bagai menatang intan permata
Malang menimpa sukar dijangka
rakus persona zalimnya hati
anakanda kecil siksa terluka
didera kejam
sehingga mati
Damailah anak di jannah sana
tinggalkan fana sarat pesona
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
7/03/019
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
21/04/2020
SALAM
RAMADAN
Ramadan karim akan
menjelang
disambut ria melerai
rindu
hati menangis kenang
yang hilang
rahmat hikmat-Nya
terlupa sendu
Aral merintang
langkah lintasi
wabak bahaya tidak
menggugah
segala cara cuba atasi
saat diuji bertambah
gagah.
Beriman teguh pegangan
diri
puasa serta amalan
sunnah
dilambung dura sabar
mandiri.
cekal semata mencita
jannah
Salah dan silap mohon
maafkan
salam Ramadan hamba
hulurkan
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
21/4/2020
sesuka rasa menukil
karya
lestari hayat tulis
riwayat
menghapus cela memadam
noda
nur Ramadan
menghulur salam.
menyirat ukhuwah
hamparan Islam
Ramadan
indah menghulur salam
LADENI
SITUASI
Angkara
Covid Sembilan Belas
langkah
diatur sekitar rumah
bergiat
aktif usahlah malas
semangat
hidup tidaklah lemah
Penuhi
masa seawal pagi
rutin
harian kini berubah
kalau
persia tentulah rugi
rungsing
dan risau akan bertambah
Bersolat
wajib amalan Islam
mengadap
Khalik maha Pencipta
persis
berganti siang dan malam
wabak
terangkat doa dipinta
Hamba
nan kerdil kesal dihimpun
hanya
pada-Mu memohon ampun
DEMI
KASIH
Pahlawan nusa gagah berani
baris
hadapan tegar berjuang
virus
corona mengancam kini
wabak berjangkit disekat ruang
Perawat
tidak mengenal lelah
rawat
pesakit silih berganti
cuba
selesai akan masalah
bertarung
nyawa hidup dan mati
Coronavirus
menular pantas
mangsa
yang tewas tambah bilangan
bekerjasama
segera pintas
masalah
berat semoga ringan
Tentera
Allah virus yang halus
mengajar
hamba berkasih tulus
PARIDAH
ISHAK
Desa
Melor Serendah
16/04/2020
SONETA
LANGIT PALESTIN
TRAGEDI
SABRA SHATILLA
Masih
mencengkam dalam memori
Insiden
pilu Sabra Shatilla
kelompok
khemah digempur ngeri
darah
mencurah lumpuh segala
Sempadan
Gaza selatan Lubnan
khemah
didiri tempat berlindung
Israel
serang rakus peranan
alasan
beri musuh ditudung
Kini
Palestin ujud negara
berjiran
musuh dikenal pasti
Israel
sering cetus angkara
cari
alasan membunuh mati
Demi
Palestin tanah warisan
warga
pertahan tak kenal bosan
kuatrin #1
Baitulmaqdis kota negara
warga waspada
berhati-hati
Israel sering cetus angkara
musuh yang zalim membunuh mati
#1
BUMI AMBIA
Kuatrin#1
Tanah
Palestin di Timur Tengah
negara
jiran kiri dan kanan
luas
lautan rezeki jengah
warga bersatu erat jalinan
kuatrin
#2
Bumi
bertuah sarat sejarah
surah
Al-Quran tinta catatan
para
ambia berjuang pasrah
agama
Allah syiar suratan
Kuatrin
#3
Israk
dan mikraj rasul junjungan
dibawa
terbang Buraq bestari
Sidratul-muntaha
jauh kunjungan
masjid
al-Aqsa kiblat bahari
Couplet
Warga Palestin insan pilihan
diuji Allah kuat bertahan
SONETA LANGIT PALESTIN
#2
DEKLARASI BALFOUR
Kuatrin
#1
Perang
pertama dunia ampuh
Palestin
tanggung risiko berat
kalah
berjuang Israel rempuh
bawa
mudarat hidup melarat
kuatrin
#2
Janji
British ampu zionis
menteri
Balfour uja dominan
tiada
lagi citra yang manis
kala
Yahudi aksi peranan
kuatrin
#3
Kata
zionis mereka benar
tanah
Palestin milik mereka
risalah
nabi Yahudi nanar
kepada
Allah terus derhaka
couplet
Deklarasi
Balfour bawa padah
ceroboh
Palestin dengan mudah
SONETA
PERBILANGAN
- Eka
- Satu
- Dwi
- Dua
- Tri
- Tiga
- Catur
- Empat
- Panca
- Lima
- Sat
- Enam
- Sapta
- Tujuh
- Asta
- Lapan
- Nawa
- Sembilan
- Dasa
– Sepuluh
MAAFKAN
DAKU
Andainya
kita tidak bersama
walau
bersungguh mengukir janji
maafkan
daku seluruh atma
demi cintamu
kasih teruji
.
Lunak
bahasa menggubah kata
akan
setia sehingga mati
ranjau
dugaan duri serata
tabah
harungi berhati-hati
.
Rencana
susun niat laksana
ketentuannya
yakin sekali
moga
harapan pasti sempurna
sayangnya
hanyut ke hujung kali
.
Di
Loh Mahfuz takdir-Nya tersurat
terpisah
jua jalan akhirat
ROH
MERDEKA
"Sayembara Soneta
Merdeka"
Tarikh merdeka kini
menjelang
warganegara riang gembira
walau pandemik galak
menghalang
disambut jua dengan acara
.
Jalur Gemilang berkibar
megah
serata kota diceruk desa
semangat kental berjiwa
gagah
raikan hari gemilang nusa
.
Di dalam kalbu terukir
indah
tugu merdeka berbentuk
hati
roh perjuangan tiada sudah
tiasa murni menyerlah erti
.
Malaysia tanah merdeka
tetap di sini suka dan
duka
"Sayembara Soneta Merdeka"
SKETSA
RINDU
Jiwa gelisah menanggung rindu
bagai dihempas taufan membadai
teroleng-oleng
di laut sendu
karam terdampar di pantai landai
.
Semoga hayat akan bersambung
ukhuwah kasih setia erat
putus terlerai mampu dihubung
bahana rindu sakit melarat
.
Siang menghilang malam menjelma
di dalam lena mencari mimpi
mungkin harapan hendak bersama
umpama laut tidak bertepi
.
Walaupun rindu hanyalah rasa
mencengkam atma menular bisa
--------------------------------------------
DEMI KASIH
Pahlawan nusa gagah berani
baris hadapan tegar berjuang
virus corona mengancam kini
wabak berjangkit disekat ruang
Perawat tidak mengenal lelah
rawat pesakit silih berganti
cuba selesai akan masalah
bertarung nyawa hidup dan mati
Coronavirus menular pantas
mangsa yang tewas tambah bilangan
bekerjasama segera pintas
masalah berat semoga ringan
Tentera Allah virus yang halus
mengajar hamba berkasih tulus
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
16/04/2020
KEMBOJA
PUTIH
Pohonnya
rendah mekar bunganya
aroma
harum seluruh ruang
kelopak
gugur layu indahnya
tatkala
malam berganti siang
Kemboja
putih ambil sekuntum
selit
di rambut seorang gadis
manis
jelita senyum menguntum
semata
riang berakhir sadis
Teleku
daku sepi sendiri
bahtera
hayat membongkar sauh
kemboja
putih meluntur seri
sahabat
akrab melangkah jauh
Dikau
tinggalkan daku di sini
semadi
bawah kemboja putih
hanya
memori kekal begini
kelak
bersama tidak merintih
DESA
TERCINTA
Kata guruku di dalam kelas
tulis olehmu akan karangan
biar coretan ternyata jelas
tentang desamu tanah
sanjungan
Aku melukis wajah desaku
jauh letaknya di hulu sana
Indah dan permai pandang
terpaku
bendang terhampar luas
saujana
Bayu berhembus lembut menyapa
dedaun nyiur melambai-lambai
mengiring langkah berdepa-depa
perhati padi tidak terabai
Desaku indah dalam karangan
kini yang tinggal hanya
kenangan
MENGIRA
MENGEMPING
Di bawah malam bulan mengambang
padi digoreng dalam kuali
saling membantu adik dan
abang
menumbuk emping berselang
seli
Pelita ayan liuk cahaya
gelap gelita cerah sedikit
riuh ketawa sukar percaya
kopi yang hitam manis
melekit
Usai cerita mengemping padi
pandangan mesra teruna dara
bertaut kasih cinta terjadi
dinginnya malam kian ketara
Malam purnama aura
mengemping
citra klasik cinta di
samping.
Eka hanya Dia
Allahhurobbi
tidak dwi
berbilang
.
Panca solat takwa
amalan wajib
tulus seni
berjiwa
.
Usahlah mengira
berapa saja
anugerah
Ilahi
.
Sebagai hamba-Nya
ternyata kerdil
sering kalah
berdosa
DEMI CINTA?
Kerana cinta daku derita
dikau curangi sucinya janji
menangis daku jiwa meronta
hanya sengsara yang dikau
saji
Lain diharap lain terjadi
luka di hati berdarah parah
hidupku ini penuh tragedi
kepada Allah daku berpasrah
Akhirnya kita berpisah jua
ukiran cinta punah dan ranah
tiada jodoh hidup berdua
terlerai janji menuju jannah
Cinta sejati amat didamba
jujur setia seorang hamba
DISEMBER
Penghujung tahun bulan
Disember
mengikut carta tahun Masehi
mengambil alih tempat November
bertukar masa kini tempuhi
Mula rencana susun jadual
merancang agar semua pasti
berdiam Cuma elak berbual
Allah penentu hidup dan mati
Saat Disember berdetak pantas
makin hampiri titik penamat
sebelas bulan telah dicantas
semoga esok beroleh rahmat.
Tahun baharu norma baharu
Koronavirus masih memburu.
sudahlah lama kita menghuni
nyaman di desa permai di kota
jalin mahabbah aman harmoni
Ketuanan kita istimewa
tentu termatri pada yang berhak
dijaga pasti usah dilewa
bimbang tergadai kala terdesak
Negeri Perlis hingga ke Sabah
tanah kita saujana terbentang
termaktub sudah tidak berubah
usah pertikai waima menentang
Tanah bertuah pusaka eyang
abadi cinta kasih dan sayang
darah melimpah hilang kudratnya
rebah terkulai geletak lentang
bidan mandikan beri busana
ibumu belai tiada jemu
Ibu bersyukur dalam munajat
zuriat soleh sempurna hajat
.
SONETA WANITA JELITA
nescaya zaman mencelanya
membawa Islam penuh ilmi cinta
kebencian dan dendam
umatnya dilontarkan jauh.
penuh Rahmat alam semesta
istiqamah beramal soleh
Sehingga fana tergulung
Wahai yang Maha kekal
terabadi.
ke hulu ke hilir jangan tega menongkah arus
kelak lelah sungguh menguaknya
mencari tanda mula
namun jangan sirna putus asa
kebarangkalian apapun
sukar terduga.
Cahaya kadang samar di ujung terowong
dan harapan tidak salah terus digantung
Insya-Allah.
ReplyForward
|
No comments:
Post a Comment